18 Des '13
Mutiara hati sang permata bunda
Untaian rindu sebagai doanya
Untaian rindu sebagai doanya
Serdadu kamboja menatap senyumnya
Yang lalu tetaplah berlalu
Harap terulang tanpa kecacatan
Iman menguat kala menepi
Dendang sholawat tak henti henti
Atur nafas kal bertemu
Teman sejati di depan hati
Usung lesung terdalam
Lubang yang tak terhembus
Cinta lewat disisi kita
Hilir mudik tak saling terpatri
Umpan terbesar tuk saling mendapat
Sebuah harap dalam kalutan
Nuansa sebagai bagian darikehidupan
Aku yang bersandar sebagai kerlingan
TERSENYUMLAH
0 komentar:
Posting Komentar